Tips Bisnis

Kenali Strategi Red Ocean dan Blue Ocean Agar Bisnismu Unggul dari Kompetitor

Cari tahu perbedaan strategi red ocean dan blue ocean agar Anda bisa memenangkan persaingan dan unggul dari kompetitor.

Kenali Strategi Red Ocean dan Blue Ocean Agar Bisnismu Unggul dari Kompetitor Kenali Strategi Red Ocean dan Blue Ocean Agar Bisnismu Unggul dari Kompetitor

Banyak strategi bisnis yang diterapkan oleh perusahaan demi memenangkan persaingan dan unggul dari kompetitornya. Salah satunya adalah red ocean dan blue ocean.

 

Red ocean adalah kondisi ketika suatu perusahaan mesti bersaing dalam pasar yang sama dengan perusahaan lainnya. Saking banyaknya pelaku bisnis pada pasar ini, persaingannya akan begitu sengit. Demi menaklukkan kompetitor, mereka harus menawarkan sejumlah fitur inovatif pada produknya.


Alasan dinamakan red ocean sendiri karena situasnya bagai lautan yang berdarah-darah saking sengitnya persaingan di area tersebut demi mencari keuntungan.


Lain lagi dengan blue ocean yang justru menantang perusahaan untuk keluar dari red ocean yang penuh persaingan, lalu menciptakan ruang pasar baru yang belum ada pesaingnya.

 

Dengan menerapkan strategi blue ocean, Anda akan terhindar dari persaingan yang begitu ketat. Pasalnya, Anda adalah orang pertama atau bahkan satu-satunya yang terjun dalam pasar tersebut.

 

Namun tentu saja, sebelum menerapkan strategi tersebut, Anda mesti menciptakan sebuah inovasi atau mengembangkan kreativitas sebagai pemilik usaha untuk membuat sebuah produk yang unik dan sama sekali berbeda dari pesaing yang lain. Tak ketinggalan, konsep pemasaran yang efektif pun mesti dilakukan.

strategi bisnis red ocean blue ocean

strategi bisnis red ocean blue ocean

Contoh strategi blue ocean adalah saat Apple meluncurkan iPod pada 2001. Mereka tak hanya menciptakan produk yang sukses, namun juga sebuah produk baru yang belum ada di pasar saat itu.

 

Walau bukan alat musik digital pertama, desainnya yang sederhana, ukurannya yang mungil, dan penggunaannya yang mudah membuat pemutar musik tersebut menjadi sangat populer di masanya. Keberadaan iPod sebagai pemutar musik digital bahkan terbukti mampu mengubah industri musik dunia.

 

Lain lagi dengan McDonald's yang merupakan contoh klasik dari keberhasilan penerapan strategi red ocean dalam industri makanan cepat saji yang sangat kompetitif, yang ditandai dengan diskon agresif, variasi produk baru, dan iklan profil tinggi.

 

Jadi, tak menutup kemungkinan bisnis Anda akan bisa sukses di red ocean yang ‘ramai’. Meski demikian, banyak pula startup yang kesulitan menerapkan strategi ini.

 

Karena itu, saat ingin memulai bisnis, sebaiknya pikirkan lebih dahulu strategi apa yang ingin Anda terapkan, serta cari tahu apakah strategi tersebut dapat membuat bisnis Anda berkembang baik atau tidak. Kedua strategi ini bahkan bisa dilakukan bersamaan untuk produk berbeda.

strategi bisnis red ocean blue ocean

strategi bisnis red ocean blue ocean

Apple merupakan salah satu perusahaan yang berhasil memanfaatkan kedua strategi tersebut untuk mengeruk keuntungan yang besar.

 

Perusahaan tersebut meluncurkan iPhone di pasar smartphone yang ramai dengan pemain besar saat itu, seperti Nokia, Sony Ericsson dan Motorola. Namun, Apple berhasil menciptakan blue ocean di tengah persaingan red ocean yang sengit dengan menciptakan produk yang revolusioner, sehingga persaingan menjadi tidak relevan.

 

Sebaliknya, saat Apple meluncurkan iTunes, mereka menggunakan strategi blue ocean. Perusahaan tersebut menciptakan solusi win-win yang memungkinkan artis mendapatkan royalti dan konsumen dapat membeli lagu tanpa harus membayar seluruh album.

 

Karena itu, saat mempertimbangkan strategi yang ingin diterapkan, ingatlah bahwa di ‘samudra’ mana pun Anda memutuskan untuk ‘berlayar’, penting untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan terus meningkatkan penawaran Anda.

 

Gangguan pasar bisa terjadi kapan saja. Anda mungkin perlu beralih dari red ocean ke blue ocean karena perang harga dari pendatang baru yang tidak terduga. Atau Anda mungkin telah menciptakan blue ocean yang sukses, tetapi persaingan cepat mengikuti dan blue ocean dapat segera menjadi red ocean. Selain itu, karena blue ocean tidak memiliki basis pelanggan, mengidentifikasi dan mendidik mereka tentang manfaat produk Anda dapat menjadi tantangan lain.

Share this article